Kamis, 09 Agustus 2012

CHEATS GTA SAN ANDREAS UNTUK PC


PASSWORD GTA

LXGIWYL = Senjata Paket 1
PROFESSIONALSKIT = Senjata paket 2
UZUMYMW = Senjata paket 3
HESOYAM = Darah, Armor (Baju Anti Peluru),dan Uang $25.000
BAGUVIX = Badan Kebal CVWKXAM = Oxygen Tak Terbatas
ANOSEONGLASS = Mode Adrenaline
FULLCLIP = Amunisi Tak Terbatas
TURNUPTHEHEAT = Naikan 2" Wanted Level"
TURNDOWNTHEHEAT = Hapus "Wanted Level"
BTCDBCB = Gendut
BUFFMEUP = Berotot
KVGYZQK = Kurus
AEZAKMI = Tidak pernah di incar polisi
BRINGITON = 6 "Wanted Level"
WORSHIPME = Maksimum "Respect"
HELLOLADIES = Maksimum "Sex Appeal"
VKYPQCF = Maksimum "Stamina"
PROFESSIONALKILLER = Senjata level "Hitman"
NATURALTALENT = Maksimum level "Driving Skill"
AIWPRTON = Tank Rhino
OLDSPEEDDEMON = Bloodring Banger
JQNTDMH = Rancher
VROCKPOKEY = Hotring Racer #1
VPJTQWV = Hotring Racer #2
WHERESTHEFUNERAL = Romero
CELEBRITYSTATUS = Stretch
TRUEGRIME = Trashmaster
RZHSUEW = Caddy
JUMPJET = Hydra
KGGGDKP = Vortex
AIYPWZQP = Memiliki Parasut/Terjun Payung
ROCKETMAN = Jetpack
OHDUDE = Hunter
FOURWHEELFUN = Quad (Motor Roda 4)
AMOMHRER = Tanker
ITSALLBULL = Dozer
FLYINGTOSTUNT = Stunt Plane
MONSTERMASH = Monster




CPKTNWT = Mobil Melayang
WHEELSONLYPLEASE = Mobil terlihat Ban Saja/Mobil Transparan
STICKLIKEGLUE = Daya Belok/Handling Tinggi
ZEIIVG = Semua lampu lalu lintas Hijau
YLTEICZ = Lalu lintas menjadi kacau
LLQPFBN = Kendaraan Pink
IOWDLAC = Kendaraan Hitam
FLYINGFISH = Perahu Boat Terbang
EVERYONEISPOOR = Kendaraan mobil tua
EVERYONEISRICH = Kendaraan mobil cepat/modern
CHITTYCHITTYBANGBANG = Mobil Terbang
JCNRUAD = Kendaraan Kebal
SPEEDFREAK = Semua mobil memiliki Nitro
BUBBLECARS = Mobil terbang jika ditabrak
OUIQDMW = Menembak dari mobil leluasa
GHOSTTOWN = Jalanan Sepi
FVTMNBZ = Lalu lintas kendaraan mobil "Country"
BMTPWHR =Lalu lintas kendaraan mobil "Country" dan pakaian "Country"
SPEEDITUP = Permainan mejadi cepat
SLOWITDOWN = Permainan mejadi lambat
AJLOJYQY = Pejalan Kaki Rusuh dan dapatkan stik Golf
BAGOWPG = Kepala memiliki Hadiah
FOOOXFT = Pejalan Kaki memiliki senjata
GOODBYECRUELWORLD = Bunuh diri
BLUESUEDESHOES = Pejalan Kaki menjadi Elvis
BGLUAWML = Pejalan Kaki menyerang dengan senjata
LIFESABEACH= Pejalan Kaki berpesta pantai
ONLYHOMIESALLOWED = Gang Members Everywhere
BIFBUZZ = Gangter menguasai jalanan
NINJATOWN = Pejalan Kaki menjadi Ninja dan Pedang (Katana)
BEKKNQV = Pelacur mengikuti
CJPHONEHOME = Sepeda lompat tinggi
KANGAROO = Lompat tinggi
STATEOFEMERGENCY = Mode Rusuh
CRAZYTOWN = Mode Pakaian Lucu
SJMAHPE = Rekrut Pejalan Kaki (9mm)
ROCKETMAYHEM = Rekrut Pejalan Kaki (Rockets Launcher)
PLEASANTLYWARM = Cuaca terang
TOODAMNHOT = Cuaca sangat terang
ALNSFMZO = Cuaca Berawan
AUIFRVQS = Cuaca Hujan
CFVFGMJ = Cuaca Berkabut
YSOHNUL = Jam lebih cepat
NIGHTPROWLER = Selalu Tengah Malam (00:00)
OFVIAC = Selalu Malam (21:00)
SCOTTISHSUMMER = Badai
CWJXUOC = Badai Pasir

CONTOH INTERVENSI KEPERAWATAN


INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien               : Ny. “Y”                                 Dx Medis        : Fraktur
Jenis Kelamin              : Perempuan                            No MedRec    : 086212
No Kamar/Bed            : Bangau 1/1                            Hari/Tanggal   : Jum’at, 13 Juli 2012

No
Diagnosa Keperawatan
Jam
Tujuan (SMART)
Rencana Keperawatan
Rasional
Paraf
1
Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan fraktur
08.00
Setelah dilakukan askep  3x24 jam ras nyeri dilengan bawah berkurang. Dengan kriteria hasil :
·         Klien mengatakan nyeri berkurang
·         Klien tidak tampak meringis kesakitan lagi
·         Skala nyeri <6
Mandiri
1.      Kaji skala nyeri, lokasi, serta karakteristik nyeri
2.      Pertahankan imobilisasi bagian yang sakit
3.      Tinggikan ekstramitas yang terkana

4.      Lakukan tindakan untuk meningkatkan kenyamanan
5.      Anjurkan penggunaan tekhnik manajemen nyeri
6.      Kolaborasi dengan tim medis

1.      Pengkajian nyeri merupakan dasar bagi intervensi keperawatan

2.      Mengurangi rasa nyeri


3.      Meningkatkan aliran balik vena, mengurangi edema/nyeri
4.      Meningkatkan sirkulasi umum, menurunkan kelelahan otot
5.      Mengalihkan perhatian terhadap nyeri


6.      Terapi medis untuk mengurangi rasa nyeri

2
Gangguan aktivitas berhubungan dengan keadaan umum lemah
08.30
Setelah dilakukan askep 3x24 jam aktivitas klien terpenuhi. Dengan kriteria hasil :
·         Klien tidak kesulitan melakukan aktivitas
·         Klien tidak lemas
Mandiri
1.      Kaji TTV


2.      Dekatkan benda-benda yang dibutuhkan klien
3.      Bantu aktivitas klien

4.      Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan


5.      Ciptakan lingkungan yang traupetik

1.      Untuk mengetahui perkembangan klien

2.      Klien dapat dengan mudah mengambil benda yang dibutuhkan

3.      Dapat meringankan aktivitas yang tidak bisa dilakukan klien
4.      Keluarga dapat membantu kebutuhan yang tidak bisa dilakukan klien


5.      Lingkungan yang traupetik mempercapat proses penyembuhan

3
Insomnia berhubungan dengan nyeri
09.00
Setelah dilakukan askep 3x24 jam pasien dapat tidur dengan nyenyak. Dengan kriteria hasil :
·         Klien tidur nyenyak, dan tidak terbangun lagi
·         Mata klien tidak tampak sayu
1.      Tentukan kebiasaan tidur biasanya
2.      Berikan tempat tidur yang nyaman

3.      Dorong beberapa aktivitas fisik ringan selama siang hari
4.      Anjurkan klien minum susu hangat sebelum tidur



5.      Ciptakan lingkungan yang traupetik
6.      Gunakan pagar tempat tidur sesuai indikasi
1.      Untuk mengidentifikasi tindakan yang tepat
2.      Meningkatkan kenyamanan tidur serta dukungan fisiologis/psikologis
3.      Aktivitas disiang hari dapat mebantu pasien menggunakan energi dan siap untuk tidur pada malam hari
4.      Susu mempunyai kualitas soporfik meningkatkan sintetis serotonin, neurotransmiter yang membantu pasien tidur lebih lama
5.      Memberikan situasi yang kondusif untuk tidur
6.      Pagar tempt tidur memberikan keamanan sewaktu tidur


Rabu, 11 April 2012

ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN (PARU) PADA KLIEN Ny. “S” dengan TUBERCULOSIS PARU (TBC) di RS PUSRI PALEMBANG TAHUN 2012


ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN (PARU)
PADA KLIEN Ny. “S” dengan TUBERCULOSIS PARU (TBC)
di RS PUSRI PALEMBANG TAHUN 2012

Tanggal Masuk            : 18 Februari 2012
Tanggal Pengkajian     : 18 Februari 2012

IDENTITAS KLIEN
Nama                                                   : Ny. “S”
Umur                                                   : 57 Tahun
Pendidikan                                          : SD
Pekerjaan                                             : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Status Pernikahan                               : Nikah
Alamat                                                            : Jln. Sultan Sharir
Diagnosa Medis                                  : TB Paru
Medrec                                                : 002757

Penanggung Jawab                             : Tn. “A”
Umur                                                   : 23 Tahun
Pendidikan                                          : SMA
Pekerjaan                                             : Wiraswasta
Status Pernikahan                               : Nikah
Hubungan dengan Klien                     : Menantu

PENGKAJIAN
Alasan Utama Datang Ke Rumah Sakit
Klien mengatakan batuk berdarah dan sesak nafas.

Keluhan Utama Saat Pengkajian
Saat pengkajian klien mengalami sesak nafas dan batuk berdahak.

Riwayat Penyakit Saat Ini
± 3 hari sebelum masuk rumah sakit, klien mengeluh batuk berdarah dan sesak nafas dengan frekuensi sering. Sputum yang dikeluarkan bercampur darah dan buih.saat sesak klien mengeluh nyeri dibagian dada dan kesulitan untuk tidur dengan KU lemah, TD 120/60 mmHg, Nadi 80/menit serta frekuensi pernafasan 24/menit. Klien mengalami sesak jika beraktivitas berat.

Riwayat Kesehatan Lalu
± 5 bulan yang lalu klien pernah menderita penyakit yang sama.

Riwayat Kesehatan keluarga
± 2 Tahun yang lalu suami klien pernah menderita penyakit yang sama.

Riwayat Alergi Terhadap Pengobatan
Klien tidak pernah mengalami alergi terhadap pengobatan.






PENGKAJIAN FISIK
1.      Keadaan umum                                : Lemah
Kesadaran                                                 : Compos Mentis
TTV
ü  TD                                                 : 120/60 mmHg
ü  Pols                                               : 80/menit
ü  Rr                                                  : 24/menit
ü  Suhu                                              : 37˚ C
TB                                                            : 150cm
BB                                                            : 41 Kg

Status Gizi
BB                                                      : 41 Kg
Tinggi                                                 : 150
BB Ideal                                            : 49,9 Kg
Masalah Keperawatan                        : Tidak ada

Kebutuhan Sehari - hari
No
Aktivitas
Sebelum MRS
Sesudah MRS
1
Pola Aktivitas
Makan:
Frekuensi
Jenis
Jumlah
Masalah

Minum :
Frekuensi
Jenis


2 x Sehari
Nasi,Lauk-Pauk,Sayur
1 Porsi
Tidak ada masalah


>5 x sehari
Air putih


3 x sehari
Nasi,Agar,buah,telur,roti dll
½ Porsi
Kurang nafsu makan


>5 x sehari
Air putih
2
Pola Eliminasi
BAB
Frekuensi
Konsistensi
Masalah

BAK
Frekuensi
Warna
Masalah


2 x sehari
Normal
Tidak ada masalah


>2 x sehari
Kuning
Tidak ada masalah


2 x sehari
Cair
Tidak ada masalah


>2 x sehari
Kuning
Tidak ada masalah
3
Pola Istirhat dan Tidur
Lama
Masalah

6 Jam
Gangguan pola istirahat

2 Jam
Gangguan pola istirahat

4
Personal Hygiene
Mandi
Frekuensi

Gigi dan mulut
Frekuensi


2x sehari


2x sehari


2x sehari


2x sehari





2.      Data Sistemik
a.       Sistem Persepsi Sensori
Pendengaran                                              : Normal
Penglihatan                                                : Memakai kacamata saat membaca
Penghidu                                                   : Normal
Peraba                                                        : Normal
Masalah Keperawatan                               : Tidak ada masalah

b.      Sistem Penglihtan             
Lapang Pandang                                       : Normal
Kesimetrisan Mata                                    : Kedua mata simetris
Kelopak Mata                                            : Cekung
Konjuntiva                                                            : Anemis
Skelera                                                       : Tidak ikterik
Kornea                                                       : Hitam
Masalah Keperawatan                               : Tidak ada masalah

c.       Sistem Pernapasan
Frekuensi                                                   : 24/menit
Batuk                                                         : Batuk berdahak bercampur buih
Bunyi Nafas                                              : Ronkhi basah
Sumbatan Jalan Nafas                               : Adanya sputum
Bentuk Dada                                             : Simetris
Masalah Keperawatan                               : Bersihan jalan nafas tidak efektif

d.      Sistem Kardiovaskular     
TD                                                             : 120/60 mmHg
Pols                                                            : 80/menit
Suhu                                                          : 37˚ C
I                                                                 : Bentuk dada Simetris
P                                                                : Murmur tidak ada
P                                                                : Tidak terdapat nyeri tekan
A                                                               : BJ1 dan BJ2
Masalah Keperawatan                               : Tidak ada masalah

e.       Sistem Saraf
Kesadaran                                                 : Compos Mentis
GCS                                                          : 15
E (membuka mata)                                    : 4
V (mengikuti perintah)                              : 5
M (melokalisir nyeri)                                 : 6
Masalah Keperawatan                               : Tidak ada masalah

f.       Sistem Intigumen             
Warna Kulit                                               : Tidak pucat
Luka                                                          : Tidak ada
Memar                                                       : Tidak ada
Kemerahan                                                : Tidak ada
Turgor Kulit                                              : Kurang Elastis
Masalah Keperawatan                               : Tidak ada masalah


g.      Sistem Gastrointestinal
Nafsu Makan                                             : Kurang
Porsi SMRS                                               : 1 Porsi
Porsi MRS                                                 : ½ Porsi
Kemampuan Mengunyah                          : Normal
Kemampuan Menelan                               : Normal
Perut                                                          : Normal
Diet                                                           : BB
Masalah Keperawatan                               : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

h.      Sistem Muskuloskeletal
Rentang Gerak                                          : Bebas
Keseimbangan dan cara jalan                    : Tidak Seimbang dan dibantu saat 
  berjalan
Kemampuan memenuhi aktivitas              : Dibantu sebagian
Genggaman Tangan                                  : Kuat tangan kanan dan kiri
Otot Kaki                                                  : Kuat kaki kanan dan kiri
Akral                                                         : Hangat
Fraktur                                                       : Tidak ada
Kekuatan Otot :                  4     4


 

                                            4    4
Masalah Keperawatan                               : Intoleransi aktivitas
i.        Sistem Perkemihan                                   
Urine                                                         : Kuning Jernih
Frekuensi                                                   :  2 x sehari
Masalah Keperawatan                               : Tidak ada masalah

3.      Data Penunjang
Tanggal                 : 20 Februari 2012
No
Data
Hasil Lab
Nilai Normal
1
Sputum
BTA +
BTA -
2
Thrombosit
282.000
150.000 – 400.000
3
Leuksit
12.300
5.000 – 10.000
4
Hematokrit
32
40 – 50
5
Ureum
27
15 – 40
6
Kalium
3,7
3,5 – 5,0


4.      Terapi yang Diberikan
·         KSR 3x1
·         Ambroxol 3x1
·         INH 100 2x1
·         INH 300 2x1
·         Valsartan 1x1
·         Retaphyl 2x1
·         Pulmicart (digunakan saat sesak)
·         RL gtt 20x/menit


PENGKAJIAN MASALAH PSOKOSOSIO DAN SPIRITUAL
Psikologis        : Keluarga mengatakan bingung dengan keadaan klien, klien sering marah-marah
Sosial               : Hubungan klien dengan keluarganya baik, hubungan klien dengan masyarakat
  sekitar kurang baik sebab klien dijauhi masyarakat karena takut penyakit klien.
Spiritual           : Klien beragama Islam. Sebelum masuk rumah sakit klien rajin sholat 5 waktu
                          Tetapi setelah klien dirawat di rumah sakit, klien tidak mampu sholat lagi.














































ANALISA DATA

Nama Pasien               : Ny. “S”                                 Dx Medis        : Tubreculosis
Jenis Kelamin              : Perempuan                            No MedRec    : 0027457
No Kamar/Bed            : 7 / 4                                       Hari/Tanggal   : Sabtu, 18 Feb 2012

No
Data Senjang
Etiologi
Masalah Keperawatan
Paraf
1
DS :
·         Pasien mengatakan di tenggorokanya ada dahak
DO :
·         Bunyi nafas Ronkhi Basah
·         Klien tampak sesah nafas
·         Secret berbuih
·         Rr : 24/mnt
·         N : 80/mnt
·         Secret : ada

M. Tuberculosis


 

inhalasi droplet
 

bakteri mencapai alveolus

muncul reaksi radang

terjadi pengeluaran secret/mucus


 

akumuluasi secret dijalan nafas

bersihan jalan nafas tidak efektif
Bersihan jalan nafas tidak efektif

2
DS :
·         Klien mengatakan kurang nafsu makan
DO
·         Klien tampak tidak menghabiskan makanannya
·         Ada sisa makanan di piring klien
Respon batuk – batuk


 

Penggunaan otot- otot abdomen
 

Refluk pegal
 

Mual muntah
 

Nutrisi kurang dari kebutuhan
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

3
DS:
·         Klien mengatakan badannya lemas sehingga susah beraktivitas
DO :
·         Klien tampak memanggil keluarga saat butuh sesuatu
·         Klien tampak lemas
akumulasi secret dijalan nafas

menghalangi proses difusi oksigen

kompensasi tubuh meningkatkan gerakan pernafasan

sesak

pola nafas tidak efektif

transportasi oksigen terganggu

kelelahan
 

kelemahan fisik


 

otropi otot - otot
 

keterbatasan aktivitas

aktivitas kehidupan sehari – hari terganggu
Intoleransi aktivitas

4
DS :
·         Klien mengatakan sangat cemas tentang penyakitnya

DO :
·         Klien tampak bingung
·         Klien tampak cemas
·         Klien tampak gelisah
Bakteri mencapai alveolus


 

perjalanan penyakit TBC
 

muncul respon tubuh berupa gejala fisik yang menggganggu aktivitas
 

kurang komunikasi, support berlebih


 

stressor keluarga

khawatir kondisi anggota keluarga yang sakit

kecemasan
Cemas



















Prioritas Masalah
  1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
  2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
  3. Intoleransi aktivitas
  4. Kecemasan pasien

Diagnosa Keperawatan
  1. Bersihan jalan nafas tida efektif b.d. adanya secret
  2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia
  3. Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah
  4. Kecemasan b.d. kurang pengetahuan












INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien                : Ny. “S”                                  Dx Medis         : Tubreculosis
Jenis Kelamin              : Perempuan                             No MedRec     : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4                                                   Hari/Tanggal    : Sabtu, 18 Feb 2012

No
Diagnosa Keperawatan
Jam
Tujuan (SMART)
Rencana Keperawatan
Rasional
Paraf
1
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya secret.
DS :
·         Pasien mengatakan di tenggorokanya ada dahak
DO :
·         Bunyi nafas Ronkhi Basah
·         Klien tampak sesah nafas
·         Secret berbuih
·         Rr : 24/mnt
·         N : 80/mnt
·         Secret : ada
05.30
Setelah dilakukan askep  3x24 jam bersihan jalan nafas menjadi efektif, dengan kriteria hasil:
1.      Sesak nafas berkurang
2.      Rr : 18x/mnt
3.      Secret hilang
1.      Kaji fungsi pernafasan









2.      Catat kemampuan untuk mengeluarkan secret
3.      Anjurkan klien untuk latihan batuk efektif dan nafas dalam
4.      Anjurkan klien untuk posisi semi fowler


5.      Berikan terapi oksigen
6.      Pantau TTV

7.      Kolaborasi dengan tim medis untuk membantu terapi
1.      Penurunan bunyi napas indikasi atelektasis, ronki indikasi akumulasi secret / ketidakmampuan membersihkan jalan napas sehingga otot aksesori digunakan dan kerja pernapasan meningkat
2.      Pengeluaran sulit bila secret tebal,  sputum berdarah akibat kerusakan paru

3.      Batuk efektif membantu mengeluarkan secret


4.      Meningkatkan ekspansi paru dan membuka area atelektasis

5.      Membantu suplai oksigen
6.      Mengetahui perkembangan pasien
7.      Diperlukan untuk pengobatan lanjutan dalam proses penyembuhan

2
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia
DS :
·         Klien mengatakan kurang nafsu makan
DO
·         Klien tampak tidak menghabiskan makanannya
·         Ada sisa makanan di piring klien
06.00
Setelah dilakukan askep 3x24jam kebutuhan nutrisi klien terpenuhi, dengan kriteria hasil :
·         Nafsu makan meningkat

1.      Catat status nutrisi klien

2.      Monitor intake output


3.      Catat adanya anoreksia dan mual muntah




4.      Anjurkan klien untuk bedrest
5.      Anjurkan klien untun makan makanan porsi sedikit tapi sering
1.      Berguna dalam mendefinisikan nutrisi dan cairan
2.      Mengukur keefektifan nutrisi dan cairan

3.      Menentukan jenis diet dan mendefinisikan pemecahan masalah untuk meningkatkan intake nutrisi

4.      Dapat membantu menghemat energi
5.      Mencegah irigasi gaster

3
Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah
DS:
·         Klien mengatakan badannya lemas sehingga susah beraktivitas
DO :
·         Klien tampak memanggil keluarga saat butuh sesuatu
·         Klien tampak lemas
06.20
Setelah dilakukan askep 3x24 jam aktivitas klien dapat terpenuhi, dengan kriteria hasil :
·         Klien tidak kesulitan melakukan aktivitas
·         Klien tidak lemas
1.      Dekatkan benda- benda yang dibutuhkan klien
2.      Bantu aktivitas klien

3.      Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan
4.      Ciptakan lingkungan yang traupetik
1.      Klien dapat dengan mudah mengambil benda yang dibutuhkan

2.      Dapat meringankan aktivitas yang tidak bisa dilakukan klien
3.      Keluarga dapat membantu kebutuhan yang tidak bisa dilakukan klien
4.      Lingkungan yang traupetik mempercepat proses penyembuhan

4
Kecemasan b.d. kurang pengetahuan
DS :
·         Klien mengatakan sangat cemas tentang penyakitnya

DO :
·         Klien tampak bingung
·         Klien tampak cemas
·         Klien tampak gelisah

06.45
Setelah dilakukan askep selama 3x24jam kecemasan klien berkurang dengan kriteria hasil :
·         Klien tidak gelisah
·         Klien tidak bingung
·         Klien mengerti tentang penyakitnya
1.      Pantau tingkat kecemasan




2.      Beri informasi tentang penyakit yang diderita klien
3.      Dorong klien mengakui permasalahan dan mengekspresikan perasaan
4.      Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan
1.      Faktor ini mempengaruhi persepsi klien terhadap ancaman diri, potensial siklus anxietas
2.      Dapat menambah pengetahuan klien tentang penyakit yang dideritanya
3.      Klien tidak akan merasa terbebani dengan beban pikiran sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan
4.      Memberi keyakinan pada klien bahwa dia tidak menghadapi masalah sendirian










IPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien                : Ny. “S”                                  Dx Medis         : Tubreculosis
Jenis Kelamin              : Perempuan                             No MedRec     : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4                                                   Hari/Tanggal    :Minggu,19 Feb 2012

No
Diagnosa Keperawatan
Jam
Tindakan Keperawatan
Respon
Paraf
1
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya secret
08.00





08.05




08.10


08.15


08.20

08.25





08.30

1.      Mengkaji fungsi pernafasan




2.      Mencatat kemampuan untuk mengeluarkan secret


3.      Menganjurkan klien untuk latihan batuk efektif dan nafas dalam
4.      Menganjurkan klien untuk posisi semi fowler
5.      Memberikan terapi oksigen
6.      Memantau TTV





7.      Berkolaborasi dengan tim medis untuk membantu terapi :
·         KSR 600 mg
·         Ambroxol 30 mg
·         INH 100 mg
·         INH 300 mg
·         Valsartan 80 mg
·         Retaphyl 300 mg
·         Pulmicart  2 ml
1.      Klien bersedia di periksa dengan hasil :
-          Bunyi nafas ronkhi basah
-          Frekuensi pernafasan : 24x/mnt
2.      Klien dapat mengeluarkan secretnya dan dibuang dalam baskom kecil yang sudah diisi air terlebih dahulu
3.      Klien mengerti dan mempraktekan batuk efektif dan nafas dalam
4.      Klien mau diarahkan ke posisi semi fowler

5.      Klien mau dipasang oksigen (2 Liter perjam)
6.      Klien bersedia diperiksa dengan hasil:
-          Pols : 80x/mnt
-          TD : 120/60 mmHg
-          T : 37˚C
-          Rr : 24x/mnt
7.      Dokter memberikan obat untuk kien, dan klien menerima obat yang diberikan klien

2
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia

08.45




08.50













08.55


09.00


09.05


10.00
1.      Mencatat status nutrisi klien



2.      Memonitor intake output












3.      Mencatat adanya anoreksia dan mual muntah
4.      Menganjurkan klien untuk bedrest

5.      Menganjurkan klien untun makan makanan porsi sedikit tapi sering
6.      Berkolasborasi dalam pemberian diet
1.      Klien bersedia di periksa dengan hasil :
-          Turgor : Kurang Elastis
-          BB : 41 Kg
2.      Klien bersedia diperiksa dan menyebutkan makanan yang di dapatnya :
INTAKE
-          Makanan : nasi, agar, telur, buah, roti, dll
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi : ½ Porsi
-          Minuman : Air putih >5cangkir perhari
OUTPUT
-          BAB : 2 x sehari
-          BAK : >2 x sehari


3.      Klien mengatakan mual


4.      Klien bersedia untuk beristirahat agar bisa menghemat energi
5.      Klien bersedia untuk makan sedikit demi sedikit

6.      Klien dapat diet BB

3
Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah
09.20


09.25



09.30


09.35
1.      Mendekatkan benda – benda yang dibutuhkan klien
2.      Membantu aktivitas klien


3.      Melibatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhan
4.      Menciptakan lingkungan yang traupetik dengan cara menjauhkan suara – suara yang berisik, tempat tidur yang bersih, dan lingkungan di sekitar klien nyaman, dan tenang
1.      Benda – benda yang dibutuhkan didekatkan pada klien.
2.      Klien bersedia dan berkata jika butuh bantuan akan memencet bel pemanggil perawat
3.      Keluarga bersedia untuk membantu klien

4.      Lingkungan sekitar tampak tenang, nyaman, dan bersih

4
Kecemasan b.d. kurang pengetahuan
10.00



10.05



10.10






10.15
1.      Memantau tingkat kecemasan dengan melihat respon pasien

2.      Memberikan informasi tentang penyakit yang diderita klien

3.      Mendorong klien mengakui permasalahan dan mengekspresikan perasaan


4.      Melibatkan keluarga dalam proses penyembuhan
1.      Pasien terlihat sangat cemas dan gelisah sehingga selalu menyebut nama Tuhan bila sesak nafas
2.      Klien mengerti dan memahami tentang penyakitnya setelah dijelaskan
3.      Klien mengaku kekurangan dana dan bingung membayar biaya rumah sakit serta klien sedih jika mengingat alm. Suaminya yang meninggal 2 tahun yang lalu
4.      Keluarga bersedia mendampingi, membimbing, dan tidak akan berhenti untuk mensuport klien

IPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien                : Ny. “S”                                  Dx Medis         : Tubreculosis
Jenis Kelamin              : Perempuan                             No MedRec     : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4                                       Hari/Tanggal    : Senin, 20 Feb 2012
No
Diagnosa Keperawatan
Jam
Tindakan Keperawatan
Respon
Paraf
1
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya secret
08.00




08.05


08.10

11.00
1.      Mengkaji fungsi pernafasan



2.      Menganjurkan klien untuk latihan batuk efektif dan nafas dalam
3.      Memberikan terapi oksigen
4.      Memantau TTV

1.      Klien bersedia di periksa dengan hasil :
-          Bunyi nafas vesikular
-          Frekuensi pernafasan : 20x/mnt.
2.      Klien melakukan batuk efektif dan nafas dalam untuk mengeluarkan secret
3.      Klien bersedia dipasang oksigen (2 liter /jam)
4.      Klien bersedia diperiksa dengan hasil:
o   Pols : 80x/mnt
o   TD : 120/70 mmHg
o   T : 36,6˚C
o   Rr : 20x/mnt

2
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia

08.20


08.25












08.30


08.35

08.40
1.      Mencatat status nutrisi klien

2.      Memonitor intake output











3.      Mencatat adanya anoreksia dan mual muntah
4.      Menganjurkan klien untuk bedrest
5.      Menganjurkan klien untun makan makanan porsi sedikit tapi sering
1.      Klien bersedia di periksa dengan hasil :
-          BB : 41 Kg
2.      Klien bersedia diperiksa dan menyebutkan makanan yang di dapatnya :
INTAKE
-          Makanan : nasi, agar, telur, buah, roti, dll
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi : ½ Porsi
-          Minuman : Air putih >5cangkir perhari
OUTPUT
-          BAB : 2 x sehari
-          BAK : >2 x sehari
3.      Klien mengatakan masih mual

4.      Klien bersedia untuk beristirahat
5.      Klien mulai terbiasa makan sedikit demi sedikit

3
Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah
09.30


09.35





09.40
1.      Mendekatkan benda – benda yang dibutuhkan klien
2.      Membantu aktivitas klien




3.      Melibatkan Keluarga dalam memenuhi kebutuhan
1.      Benda – benda yang dibutuhkan didekatkan pada klien.
2.      Klien bersedia dan berkata jika butuh bantuan akan memencet bel pemanggil perawat


3.      Keluarga bersedia untuk membantu aktifitas klien

4
Kecemasan b.d. kurang pengetahuan
09.45


1.      Memantau tingkat kecemasan dengan melihat respon pasien
1.      Pasien tidak terlalu cemas lagi



















































IPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien                : Ny. “S”                                  Dx Medis         : Tubreculosis
Jenis Kelamin              : Perempuan                             No MedRec     : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4                                       Hari/Tanggal    : Selasa, 21 Feb 2012
No
Diagnosa Keperawatan
Jam
Tindakan Keperawatan
Respon
Paraf
1
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya secret
08.30




08.35


08.40

11.00
1.      Mengkaji fungsi pernafasan



2.      Menganjurkan klien untuk latihan batuk efektif dan nafas dalam
3.      Memberikan terapi oksigen
4.      Memantau TTV

1.      Klien bersedia di periksa dengan hasil :
-          Bunyi nafas vesikular
-          Frekuensi pernafasan : 20x/mnt.
2.      Klien melakukan batuk efektif dan nafas dalam untuk mengeluarkan secret
3.      Klien bersedia dipasang oksigen (2 liter /jam)
4.      Klien bersedia diperiksa dengan hasil:
  • Pols : 80x/mnt
  • TD : 120/80 mmHg
  • T : 37˚C
  • Rr : 20x/mnt

2
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia

09.00


09.05












09.10
  1. Mencatat status nutrisi klien

  1. Memonitor intake output











  1. Mencatat adanya anoreksia dan mual muntah
1.      Klien bersedia di periksa dengan hasil :
  • BB : 41 Kg
2.      Klien bersedia diperiksa dan menyebutkan makanan yang di dapatnya :
INTAKE
  • Makanan : nasi, agar, telur, buah, roti, dll
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi : 1 Porsi
  • Minuman : Air putih >5cangkir perhari
OUTPUT
  • BAB : 2 x sehari
o   BAK : >2 x sehari
3.      Klien mengatakan tidak mual lagi

3
Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah
09.30


09.35



09.40
1.      Mendekatkan benda – benda yang dibutuhkan klien
2.      Membantu aktivitas klien


3.      Melibatkan Keluarga dalam memenuhi kebutuhan
1.      Benda – benda yang dibutuhkan didekatkan pada klien.
2.      Klien bersedia dan berkata jika butuh bantuan akan memencet bel pemanggil perawat
3.      Keluarga bersedia untuk membantu aktifitas klien

4
Kecemasan b.d. kurang pengetahuan
09.45


1.      Memantau tingkat kecemasan dengan melihat respon pasien
1.      Pasien cemas dan sudah tenang


EVALUASI

Nama Pasien               : Ny. “S”                                 Dx Medis        : Tubreculosis
Jenis Kelamin              : Perempuan                            No MedRec    : 0027457
No Kamar/Bed            : 7 / 4                                       Hari/Tanggal   : Rabu, 22 Feb 2012

No
Diagnosa Keperawatan
Jam
Evaluasi
Paraf
1
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya secret.
DS :
·         Pasien mengatakan di tenggorokanya ada dahak
DO :
·         Bunyi nafas Ronkhi Basah
·         Klien tampak sesah nafas
·         Secret berbuih
·         Rr : 24/mnt
·         N : 80/mnt
·         Secret : ada
14.30
S : Klien mengatakan sesak nafas berkurang

O :
·         Klien tidak tampak sesak lagi setelah di pasang oksigen
·         Tidak terdengar suara ronkhi basah
RR : 20x/menit
Secret : masih ada

A : MasalahTeratasi sebagian

P : Tindakan yang diteruskan :
·         Kaji frekuensi pernafasan
·         Berikan klien terapi oksigen
·         Anjurkan klien untuk batuk efektif dan nafas dalam
·         Pantau TTV

2
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia
DS :
·         Klien mengatakan kurang nafsu makan
DO
·         Klien tampak tidak menghabiskan makanannya
·         Ada sisa makanan di piring klien
14.40
S : Klien mengatakan sudah nafsu makan

O :
·         Tidak tampak sisa makanan di piring klien
·         Klien menghabiskan makanannya

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

3
Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah
DS:
·         Klien mengatakan badannya lemas sehingga susah beraktivitas
DO :
·         Klien tampak memanggil keluarga saat butuh sesuatu
·         Klien tampak lemas
15.00
S : Klien mengatakan badannya lemas sehingga
     aktivitasnya terganggu

O :
·         Klien tampak masih lemah
·         Klien tampak masih memanggil keluarganya saat butuh sesuatu

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi yang diteruskan :
·         Dekatkan benda- benda yang dibutuhkan klien
·         Bantu aktivitas klien
·         Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan


4
Kecemasan b.d. kurang pengetahuan
DS :
·         Klien mengatakan sangat cemas tentang penyakitnya

DO :
·         Klien tampak bingung
·         Klien tampak cemas
·         Klien tampak gelisah
14.45
S :
·         Klien mengatakan tidak cemas lagi
·         Klien mengatakan paham tentang penyakitnya

O :
·         Klien tampak tidak bingung lagi
·         Klien tampak tidak cemas lagi
·         Klien tampak tidak gelisah lagi

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan




























DAFTAR PUSTAKA

Pearce, Evelyn C.2002.Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.Jakarta:PT Gramedia
         Pustaka Utama.
Doenges, Marilynn E.dkk.1999.Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta:EGC