INTERVENSI
KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. “Y” Dx Medis : Fraktur
Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec :
086212
No Kamar/Bed : Bangau 1/1 Hari/Tanggal : Jum’at, 13 Juli 2012
No
|
Diagnosa Keperawatan
|
Jam
|
Tujuan (SMART)
|
Rencana Keperawatan
|
Rasional
|
Paraf
|
1
|
Gangguan rasa nyaman (nyeri)
berhubungan dengan fraktur
|
08.00
|
Setelah dilakukan askep
3x24 jam ras nyeri dilengan bawah berkurang. Dengan kriteria hasil :
·
Klien mengatakan nyeri berkurang
·
Klien tidak tampak meringis kesakitan lagi
·
Skala nyeri <6
|
Mandiri
1. Kaji skala nyeri, lokasi, serta
karakteristik nyeri
2. Pertahankan imobilisasi bagian
yang sakit
3. Tinggikan ekstramitas yang
terkana
4. Lakukan tindakan untuk
meningkatkan kenyamanan
5. Anjurkan penggunaan tekhnik
manajemen nyeri
6. Kolaborasi dengan tim medis
|
1. Pengkajian nyeri merupakan
dasar bagi intervensi keperawatan
2. Mengurangi rasa nyeri
3. Meningkatkan aliran balik vena,
mengurangi edema/nyeri
4. Meningkatkan sirkulasi umum,
menurunkan kelelahan otot
5. Mengalihkan perhatian terhadap
nyeri
6. Terapi medis untuk mengurangi
rasa nyeri
|
|
2
|
Gangguan aktivitas berhubungan
dengan keadaan umum lemah
|
08.30
|
Setelah dilakukan askep 3x24 jam aktivitas klien
terpenuhi. Dengan kriteria hasil :
·
Klien tidak kesulitan melakukan aktivitas
·
Klien tidak lemas
|
Mandiri
1. Kaji TTV
2. Dekatkan benda-benda yang
dibutuhkan klien
3. Bantu aktivitas klien
4. Libatkan keluarga dalam proses
penyembuhan
5. Ciptakan lingkungan yang
traupetik
|
1. Untuk mengetahui perkembangan
klien
2. Klien dapat dengan mudah
mengambil benda yang dibutuhkan
3. Dapat meringankan aktivitas
yang tidak bisa dilakukan klien
4. Keluarga dapat membantu
kebutuhan yang tidak bisa dilakukan klien
5. Lingkungan yang traupetik
mempercapat proses penyembuhan
|
|
3
|
Insomnia berhubungan dengan
nyeri
|
09.00
|
Setelah dilakukan askep 3x24 jam pasien dapat
tidur dengan nyenyak. Dengan kriteria hasil :
·
Klien tidur nyenyak, dan tidak terbangun lagi
·
Mata klien tidak tampak sayu
|
1. Tentukan kebiasaan tidur
biasanya
2. Berikan tempat tidur yang
nyaman
3. Dorong beberapa aktivitas fisik
ringan selama siang hari
4. Anjurkan klien minum susu
hangat sebelum tidur
5. Ciptakan lingkungan yang
traupetik
6. Gunakan pagar tempat tidur
sesuai indikasi
|
1. Untuk mengidentifikasi tindakan
yang tepat
2. Meningkatkan kenyamanan tidur
serta dukungan fisiologis/psikologis
3. Aktivitas disiang hari dapat
mebantu pasien menggunakan energi dan siap untuk tidur pada malam hari
4. Susu mempunyai kualitas
soporfik meningkatkan sintetis serotonin, neurotransmiter yang membantu
pasien tidur lebih lama
5. Memberikan situasi yang
kondusif untuk tidur
6. Pagar tempt tidur memberikan
keamanan sewaktu tidur
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar